14)  ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE DALAM MANUSIA DENGAN KEBUDAYAANNYA

14) ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE DALAM MANUSIA DENGAN KEBUDAYAANNYA



Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai gumpalan dari partikel – partikel atom yang membentuk jaringan – jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ), manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain ( ilmu fisika ), manusia merupakan makhluk biiologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia ( biologi ), manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan, lalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ), manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), makhluk yang selalu ingin memperoleh kekuasaan ( politik ), makhluk yang bebudaya ( filsafat ).
Ada 2 pandangan untuk membangun unsure manusia :

1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait, yaitu :

a. Jasad : badan kasar manusia yang dapat diraba, di foto dan menempati ruang dan waktu.
b. Hayat : unsure hidup yang ditandai dengan gerak
c. Roh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
 d. Nafs : kesadaran tentang diri sendiri

2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsure, yaitu :

a. Id ( instingtual dibidinal ), yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak
b. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan melalui id sering disebut kepribadian eksklusif karena peranannyadalam menghubungkan energy id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain
c. Super ego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira – kira 5 tahun dibandingkan dengan id, yang berkembang secara interval dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

1. Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan manusia
Tubuh adalah materi yang dapat diikat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tapi abadi. Jiwa adalah roh yang ada didalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan. Jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali keasalnya yaitu tuhan.

2. Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna
Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya karena manusia disertai dengan akal, perasaan dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia.

3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor – factor hayati dan budayawi

4. Makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan ( ekologi ), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Soren kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adlah makhluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya, memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hokum alamiah pula.
Francis L.K Hsu, sarjana amerika keturunan cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu antropologi , ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik.
Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.
Konsep yang dipakai sebagai landasan untuk mengembangkan konsep lain itu, menurut francis L.K.Hsu adalah konsep jen dalam kebudayaan cina, yaitu manusia yang berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian.
Dalam konsep Jen, manusia yang selaras dan berkepribadian adalah manusia yang dapat menjaga keseimbangan hubungan antara diri kepribadiannya dengan lingkungan sekitarnya, terutama lingkungan sekitarnya yang paling dekat dan paling serius, kepada siapa ia dapat mencurahkan rasa cinta, kemesraan dan baktinya