TUGAS SOFTKILL ISD 6 : PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN PT ASTRA HONDA MOTOR

Pada zaman modern ini telah begitu tergantung pada sistem informasi. Saat menggunakan jasa perbankan, pemasaran, asuransi, telekomunikasi; sistem informasi merupakan tulang punggung dalam penyediaan jasa tersebut. Kemampuan sistem informasitelah banyak dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen. Sistem informasi yang digunakan juga terhubung kedalam jaringan yang besar yaitu internet sehingga memudahkan organisasi dalam memperluas jangkauan maupun meningkatkan kualitas pelayanannya Organisasi tidak lagi memandang teknologi komputer sebagai alat untuk otomatisasi proses. Teknologi kmputer telah dipandang penting, sehingga menjadi faktor esensial dalam menetapkan strategi bisnis. Menggabungkan teknologi informasi dengan strategi bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif adalah hal yang sangat penting bagi organisasi dalam lingkungan bisnis modern, sehingga tanpa disadari, organsasi semakin hari akan semakin mengan...

22. Koordinasi Puskesmas Pembantu dan Lembaga

Puskesmas pembantu adalah unit sederhana yang membantu melaksanakan kegiatan pelayanan yang dilakukan puskesmas dalam wilayah kerja yang lebih kecil. Meski penyelenggaraan pelayanan di puskesmas pembantu menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pelayanan dasar, jarang mendapat perhatian kebijakan di tingkat local maupun kabupaten. Koordinasi menjadi kunci keberhasilan upaya kesehatan antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini ingin melihat apakah koordinasi kegiatan puskesmas pembantu dengan puskesmas dan masyarakat telah berjalan sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pelayanan.

Metode Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang berusaha mempelajari tiga puskesmas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap petugas, kepala puskesmas, kader sehat, anggota PKK, dukun bayi, wali nagari dan wali jorong.
Hasil Penelitian Pemanfaatan puskesmas pembantu masih rendah, faktor yang mempengaruhinya adalah usia petugas yang masih muda, pengalaman kerja pendek, status kepegawaian dan keberadaan petugas dilokasi. Koordinasi petugas puskesmas pembantu dengan intraorganisasi sudah berjalan dengan baik, sedangkan koordinasi interorganisasi belum berjalan sebagaimana mestinya. Koordinasi dengan dinas kesehatan hanya masalah logistic pelayanan, masalah ketidakmampuan tenaga puskesmas pembantu untuk berada di lokasi belum menjadi agenda yang dibahas dalam koordinasi. Koordinasi antara petugas puskesmas dengan wali nagari juga belum berjalan, tanggung jawab bersama akan kesehatan belum ada. Kegiatan pelayanan kesehatan belum menjadi upaya bersama dengan masyarakat.

Kesimpulan: Koordinasi antar organisasi baik dinas kesehatan, puskesmas dan masyarakat sangat perlu untuk memecahkan masalah di bidang pelayanan kesehatan. Peningkatan keterampilan petugas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja puskesmas pembantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

38) Organisasi Intra dan Ekstra Kampus

MAKALAH KORUPSI "Kasus Korupsi Angelina Sondakh"

TUGAS SOFTKILL ISD 6 : PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN PT ASTRA HONDA MOTOR