033. KUBUR BERKATA-KATA [TULISAN]
Dikisahkan bahwa sewaktu Fatimah ra meninggal dunia maka jenazahnya
telah diusung oleh 4 orang, antara: - 1. Ali bin Abi Thalib (suami
Fatimah ra) 2. Hasan (anak Fatima ra) 3. Husin (anak Faimah ra) 4. Abu
Dzafrrin Al-Ghifary ra Saat jenazah Fatimah ra diletakkan di tepi kubur
maka Abu Dzafrrin Al-Ghifary berkata kepada kubur, "Wahai kubur, tahukah
kamu jenazah siapakah yang kami bawakan
kepada kamu? Jenazah yang kami bawa ini adalah Siti Fatimah az-Zahra ,
anak Rasulullah saw " Maka berkata kubur, "Aku bukan tempat untuk mereka
yang berdarjat atau orang yang bernasab, adapun aku adalah tempat amal
saleh, orang yang banyak amalnya maka dia akan selamat dariku, tetapi
kalau orang itu tidak berbuat baik maka dia tidak akan terlepas dari aku
(akan aku layan dia dengan buruk). " Abu Laits as-Samarqandi berkata
kalau seseorang ingin selamat dari siksa kubur harus melazimkan empat
perkara semuanya: - 1. Harus ia menjaga salatnya 2. Ia harus bersedekah
3. Ia harus membaca al-Quran 4. Ia harus memperbanyak membaca tasbih
karena dengan memperbanyak membaca tasbih, ia akan dapat menyinari kubur
dan melapangkannya. Adapun empat hal yang harus dijauhi adalah: - 1.
Jangan berdusta 2. Jangan mengkhianat 3. Jangan mengadu-domba (jangan
suka menusuk sana cucuk sini) 4. Jangan kencing sambil berdiri
Rasulullah saw telah bersabda, "Bersucilah kamu semua dari kencing,
karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu bersumber dari kencing."
Seseorang itu tidak dijamin akan terlepas dari segala macam siksaan
dalam kubur, meskipun ia seorang alim ulama atau seorang anak yang
bapaknya sangat dekat dengan Allah. Sebaliknya kubur itu tidak memandang
apakah orang itu orang miskin, orang kaya, orang berkedudukan tinggi
atau sebagainya, kubur akan memperlakukan orang itu sesuai amal saleh
yang telah dilakukan selama hidupnya di dunia ini. Jangan sekali-kali
kita berpikir bahwa kita akan dapat menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan oleh dua malaikat Munkar dan Nakir dengan cara kita menghafal.
Pada hari ini kalau kita berkata kepada saudara kita yang jahil takutlah
kamu kepada Allah dan takutlah kamu kepada pertanyaan yang akan
diajukan ke atas kamu oleh malaikat Munkar dan Nakir, maka mereka
mungkin akan menjawab, "Ah mudah saja, aku bisa menghafal untuk
menjawabnya. " Itu adalah kata-kata orang yang tidak berpikiran.
Seseorang tidak akan dapat menjawab setiap pertanyaan di alam kubur
jikalau dia tidak mengamalkannya sebab yang akan menjawab adalah amalnya
sendiri. Jika dia rajin membaca al-Quran, maka al-Quran itu akan
membelanya dan begitu juga seterusnya.
Komentar
Posting Komentar