0
A.Pengertian
Rohis yaitu
suatu organisasi sekolah yang berhubungan dengan pelayanan rohani siswa. Rohis
dibentuk agar siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan duniawi tetapi juga
pendidikan agama sebagai bekal mereka dalam berkehidupan yang sesuai dengan
syariat.
B. Peranan
1)
Meningkatkan keimanan siswa.
2)
Menambah informasi keagamaan.
3)
Membentengi diri siswa dari pengaruh negatif lingkungan.
C. Manfaat
Berorganisasi
1. Menumbuhkan
rasa kebersamaan
Di dalam
sebuah organisasi, di mana terdiri dari sekelompok orang atau anggota membuat
setiap siswa yang menjadi anggota, dapat merasakan kebersamaan ketika mereka
melakukan suatu kegiatan rutinitas yang selalu bersama-sama. Hal ini tentu saja
sangat bermanfaat bagi psikologis setiap siswa, terutama siswa yang kurang
terbiasa bergaul atau cenderung penyendiri.
2. Memperkuat
tali persaudaraan
Dari
kegiatan yang cenderung selalu di lakukan bersama-sama tersebut, membuat siswa
merasa semakin dekat dengan antar anggota yang lain sehingga tali
persaudaraanpun meningkat.
3. Menebarkan
rasa tolong-menolong
Ketika
setiap siswa melakukan kegiatan di dalam organisasinya, dengan tali
persaudaraan yang begitu solid, membuat siswa terbiasa untuk saling
tolong-menolong, toleransi dan solidaritas.
4. Memperkaya
informasi
Tentu saja,
ketika seorang siswa mulai memasuki sebuah organisasi, itu berarti menambah
pula informasi atau ilmu yang di dapatnya, sehingga siswa tidak hanya mendapat
informasi atau ilmu dari pelajaran di kelas formal saja melainkan melalui
organisasi juga.
5. Meningkatkan
kualitas pribadi
Kebersamaan
yang di rasakan oleh siswa yang aktif di sebuah organisasi, membuat adanya
perubahan dari kualitas pribadi setiap siswa, yaitu tentu saja perubahan kea
rah yang lebih baik, contohnya : Siswa menjadi lebih sabar, mudah bergaul,
tidak pemalu, berani menyatakan pendapat, dan percaya diri.
6. Membangkitkan
semangat juang
Organisasi
atau ekstakulikuler yang ada di sekolah seperti paskibra,pmr,dan
ekstrakulikuler lain yang secara umum sering mengikuti ajang-ajang perlombaan
membuat para siswa yang aktif dalam ekstrakulikuler tersebut memiliki semangat
juang yang tinggi demi mencapai target kemenangan maupun target mengharumkan
nama baik diri, organisasi dan sekolah.
7. Mengurangi
Sifat Egois
Siswa yang
aktif di dalam organisasi, otomatis akan sering melakukan musyawarah demi
menyelesaikan masalah, dan di dalam musyawarah tersebut siswa di tuntut
membiasakan diri menerima pendapat orang lain, sehingga perlahan-lahan dapat
mengikis sifat egoisme yang ada di dalam diri setiap siswa.
8. Meningkatkan
Kemampuan Bersosialisasi
Bentuk
organisasi yaitu perkumpulan sekelompok orang yang memiliki tujuan sama, oleh
karena itu setiap siswa yang berperan aktif di dalam organisasi cenderung
terbiasa bersosialisasi dengan banyak orang yang ada di sekelilingnya, dengan
kata lain meningkatkan kemampuan bergaul.
9. Belajar
berbicara di depan umum
Banyak
sekali siswa setingkat SMA yang belum atau bahkan tidak berani berbicara di
depan forum, maka di dalam sebuah organisasilah mereka dapat belajar bagaimana
cara berbicara di depan umum, meskipun hal ini di pelajari secara tidak
langsung di dalam sebuah organisasi, tetapi karena kegiatan tersebut menuntut
setiap siswa untuk berbicara atau memimpin pembicaraan di depan sebuah forum,
otomatis membuat mereka terlatih untuk berbicara di depan umum dengan percaya
diri.
10. Belajar
manajemen organisasi
Mengatur
suatu organisasi tentulah bukan hal yang mudah, oleh karena itu di perlukan
pengalaman sebelumnya. Maka, di sinilah setiap siswa di tuntut agar bisa
mengatur dan memanage semua hal yang ada di organisasi tempatnya bernaung,
sebagai bekal untuk berserikat dengan organisasi yang lebih besar lagi ketika
mereka terjun di masyarakat di masa depan.
Komentar
Posting Komentar