Tidak dapat dipungkiri, bahwa air minum adalah
kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Seiring dengan
kemajuan jaman & teknologi serta penemuan-penemuan baru di bidang
marketing, konsumen sering dibingungkan dengan pertanyaan tentang air minum
yang terbaik bagi keluarga mereka.
Dengan semakin bertambahnya penduduk & semakin
rendahnya kualitas air yang dipasok oleh pemerintah melalui kran-kran di
rumah-rumah, konsumen sering tidak memiliki pilihan lain, selain memilih air
minum dalam kemasan (AMDK) yang pada saat ini membanjiri pasar. Tidak hanya
jenis merk yang berjumlah 600 lebih pada saat ini yang beredar di pasar yang
membuat konsumen bingung, jenis air yang ditawarkan pun bertambah dari hari ke
hari, bulan ke bulan.
Menurut para ahli di bidang air minum, ada beberapa
jenis air minum yang saat ini beredar di pasaran bebas :
Berasal dari sumber yang terlindungi (aquifier);
Level sumber air harus berada dalam ketinggian tertentu diatas sumber air aquifier;
Dikenal juga dengan air sumur artesian.
Air yang telah diubah menjadi uap untuk menghilangkan
segala unsur yang ada pada sumber; Uap kemudian di dinginkan untuk menjadi air
yang layak diminum - tanpa mineral apapun; Karena bersifat tidak mengandung
mineral apapun, air distilasi sering dipergunakan untuk fabrikasi obat-obatan
dan juga sebagai campuran obat-obatan kering.
Mengandung fluor yang ditambahkan pada air, dengan
jumlah sesuai dengan ketentuan department kesehatan; Beberapa sumber mata air
& sumur artesian mengandung fluor secara alami, dalam jumlah yang sedikit.
Harus mengandung tidak kurang dari 250 ppm (parts
per million) total dissolved solids (TDS) atau total unsur padat
yang biasanya adalah mineral di dalam air; Harus diambil dari sumber air bawah
tanah yang secara geologis maupun fisik terlindungi; Dibedakan dari jenis air
lain dengan ditemukannya berbagai jenis mineral di dalam air; Pada air mineral
tidak boleh diberikan mineral tambahan.
Di produksi secara distilisasi, ionisasi, reverse
osmosis atau methoda lain yang sesuai dan diperbolehkan oleh standard
purifikasi air yang berlaku; Biasa juga disebut sebagai air demin (demineralised
water - air tanpa mineral)
Berisi carbon dioxide setelah melalui perlakuan
khusus; Air soda, air tonic bukan air minum & dimasukkan dalam kategori.
- Air sumber gunung (mengalir sendiri)
Didapat dari bawah tanah dan mengalir dengan
sendirinya menuju ke permukaan bumi; Keluar dari bawah bumi, dari bentuk-bentuk
yang terjadi pada jaman dahulu kala; Harus diambil dari mata air langsung atau
melalui pengeboran untuk menampung & mencari lokasi air sumber bawah tanah
ini.
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang diproses dengan
distilasi atau reverse osmosis tidak banyak mengandung ion fluor yang
seringkali ditemukan di dalam air tanah. Air ini dapat meningkatkan kemungkinan
kerusakan gigi karena kurangnya elemen ini, apabila tidak ditambah dengan
pasokan fluor dari sumber makanan & minuman lain.
AMDK yang mengandung terlalu banyak mineral &
tidak sesuai dengan Standard Nasional Indonesia yang berlaku, juga tidak baik
untuk tubuh dan konsumsi yang berlebihan akan menimbulkan hypercalcemia
(kondisi kelebihan kalsium) yang akan meningkatkan resiko batu ginjal dalam
jangka waktu panjang.
Komentar
Posting Komentar