27) Organisasi Hubungan Internasional

A. Pengertian Hubungan Internasional

Manusia sebagai mahluk sosial atau masyarakat memerlukan dan membentuk persekutuan hidup untuk menjaga kelangsungannya. Kehidupan manusia yang berkelompok – kelompok akan berlangsung dalam suasana saling menghormati, dan saling bekerja sama. Dalam Mukadimah Piagam PBB Alinea I dinyatakan bahwa Piagam PBB merupakan kristalitas semangat atau tekad bangsa – bangsa di dunia untuk Tuhan. Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan antar bangsa harus saling menghormati, bekerja sama secara adil dan damai untuk menciptakan kerukunan hidup antar bangsa. Hubungan yang terjalin antar bangsa disebut sebagai hubungan internasional. Bentuk hubungan internasional dapat berupa hubungan – hubungan sebagai berikut :

1. Hubungan Antar Negara
   Hubungan antar negara pada umumnya melibatkan kepentingan nasional atau kepentingan yang sifatnya lebih luas, misalnya kerja sama ekonomi antar negara atau hal – hal yang menyangkut masalah hukum.
2. Hubungan Antar Kelompok
   Hubungan antar kelompok dapat berbentuk hubungan antar lembaga keagamaan, sosial, ekonomi, dan perdagangan antar negara.
3. Hubungan Individual
   Hubungan individual merupakan bentuk kontak – kontak pribadi yang didasari oleh kepentingan – kepentingan individual. Sebagai contoh hubungan perdagangan antar negara yang mengadakan transaksu jual beli, mahasiswa yang sedang belajar di negara lain, dan kunjungan wisatawan.

Konsep hubungan internasional berkaitan erat dengan subjek – subjek, antara lain :

1. Organisasi Internasional
2. Hukum Internasional
3. Politik Internasional, dan
4. Diplomasi

Berikut beberapa pendapat para ahli tentang pengertian hubungan internasional :

1. Suwardi Wiryaatmadja, hubungan internasional mencakup beberapa jenis akar disiplin ilmu, antara lain : Hukum Internasional, sejarah deplomasi, ilmu kemiliteran, politik internasional, organisasi internasional, perdagangan internasional, pemerintah jajahan.
2. Charles A. Mc. Clelland, hubungan internasional adalah studi tentang keadaan – keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
3. Warsito Sunaryo, hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan – kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan – kesatuan sosial tertentu bisa diartikan sebagai negara, bangsa, maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional.
4. Tygve Nathiessen, hubungan internasional merupakan bagian dari iilmu politik dan karena itu komponen – komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional, dan hukum internasional.